![]() |
| Copyright on Pinterest. |
Ciri Khas Style Skena
Style skena biasanya menggabungkan elemen-elemen dari berbagai subkultur, seperti punk, emo, indie, dan grunge. Berikut adalah beberapa ciri khas yang sering terlihat:
1. Pakaian Over-Sized
Kaos band, hoodie kebesaran, atau jaket denim sering menjadi pilihan utama. Pakaian yang longgar memberikan kesan santai dan "berantakan," namun tetap stylish.
2. Warna Gelap dan Monokrom
Warna-warna seperti hitam, abu-abu, dan putih mendominasi style skena. Namun, beberapa penggemar skena juga menyisipkan aksen warna terang seperti merah atau biru elektrik untuk memberikan sentuhan unik.
3. Sepatu Ikonis
Sepatu kanvas seperti Converse, Vans, atau Dr. Martens adalah elemen penting. Mereka tidak hanya nyaman, tetapi juga mencerminkan karakter yang edgy dan klasik.
4. Aksesori Minimalis namun Ikonik
Rantai, choker, gelang kulit, dan tote bag dengan desain unik menjadi pelengkap wajib. Kacamata hitam atau bucket hat juga sering muncul dalam gaya ini.
5. Gaya Rambut yang Ekspresif
Rambut sering kali menjadi bagian penting dari style skena. Mulai dari potongan bob, poni rata, hingga rambut berwarna mencolok seperti ungu atau biru neon adalah pemandangan umum.
Pengaruh Musik dan Seni
Gaya skena sangat dipengaruhi oleh musik yang didengarkan, seperti emo, punk rock, indie, hingga post-hardcore. Musik tidak hanya menjadi soundtrack kehidupan mereka, tetapi juga menginspirasi cara berpakaian dan berperilaku.
Selain itu, seni visual seperti ilustrasi, grafiti, dan fotografi juga sering menjadi bagian dari kehidupan anak skena. Banyak dari mereka yang terlibat dalam proyek kreatif sebagai cara mengekspresikan diri.
Makna di Balik Style Skena
Lebih dari sekadar penampilan, style skena adalah pernyataan tentang kebebasan dan individualitas. Dalam komunitas skena, tidak ada standar kecantikan atau aturan ketat tentang bagaimana seseorang seharusnya terlihat. Yang penting adalah bagaimana seseorang merasa nyaman dan percaya diri dengan dirinya sendiri.
Mengapa Style Skena Menarik?
1. Ramah Kantong
Banyak anak skena memanfaatkan thrift shopping atau pakaian bekas untuk menciptakan gaya mereka. Hal ini menjadikan style skena lebih terjangkau dan ramah lingkungan.
2. Bebas Bereksperimen
Style skena tidak memiliki aturan baku, sehingga siapa pun bisa memadukan berbagai elemen sesuai selera mereka.
3. Mencerminkan Kepribadian
Melalui pakaian dan aksesori, seseorang bisa menunjukkan siapa mereka sebenarnya tanpa harus berbicara banyak.
Kesimpulan
Style skena bukan hanya tentang mode, tetapi juga tentang ekspresi diri, komunitas, dan budaya yang terus berkembang. Gaya ini mengajarkan kita bahwa fashion adalah alat untuk bercerita dan menghubungkan diri dengan orang-orang yang memiliki minat serupa. Jadi, jika Anda tertarik untuk mencoba gaya skena, jangan ragu untuk bereksperimen dan menjadi versi terbaik dari diri Anda!




0 Comments:
Post a Comment