#GGSaid: The Summer I Turned Pretty.


The Summer I Turned Pretty, serial drama romantis yang diadaptasi dari novel karya Jenny Han, menawarkan kisah cinta segitiga, drama keluarga, dan perjalanan menuju kedewasaan. Dengan latar belakang musim panas yang penuh warna, serial ini sukses mencuri hati banyak penonton, terutama para remaja dan pencinta kisah romantis.

Sinopsis Singkat
Cerita berfokus pada Belly (Isabel Conklin), seorang gadis remaja yang menjalani musim panas bersama keluarganya di rumah pantai keluarga Fisher. Di sana, dia terlibat dalam cinta segitiga yang rumit dengan dua bersaudara, Conrad dan Jeremiah Fisher, yang telah menjadi sahabat sekaligus bagian dari hidupnya sejak kecil.

Musim panas itu menjadi titik balik bagi Belly. Selain menghadapi perasaan cinta yang membingungkan, dia juga menyaksikan dinamika keluarga Fisher yang rumit dan perubahan besar dalam hidupnya.

Copyright on Pinterest. 
Kelebihan Serial
1. Cerita yang Relatable
Kisah ini menggambarkan perasaan cinta pertama dan dilema remaja dengan cara yang emosional dan mendalam. Penonton dapat merasakan perjalanan Belly yang penuh dengan kebahagiaan, kebingungan, dan kesedihan, yang sangat relevan bagi mereka yang pernah mengalami cinta pertama.

2. Karakter yang Kompleks
Setiap karakter memiliki kedalaman emosional yang membuat mereka terasa nyata. Belly adalah protagonis yang menarik dengan perjalanan emosional yang kuat. Conrad, dengan sikapnya yang pendiam namun penuh rahasia, dan Jeremiah, yang ceria dan perhatian, memberikan dinamika menarik dalam cerita.

3. Sinematografi yang Indah
Serial ini memanfaatkan latar musim panas dengan sangat baik. Adegan pantai, rumah liburan, dan matahari terbenam memberikan nuansa hangat dan romantis yang mendukung cerita.

4. Soundtrack yang Memikat
Musik dalam serial ini dipilih dengan sangat hati-hati untuk menciptakan suasana emosional yang mendalam. Lagu-lagu indie dan pop menambah kedalaman adegan, membuat penonton lebih terhubung dengan emosi karakter.
Kekurangan Serial
1. Pacing yang Kadang Lambat
Beberapa episode terasa sedikit lambat karena terlalu fokus pada adegan introspektif atau dialog panjang. Meskipun hal ini membantu membangun karakter, beberapa penonton mungkin merasa ceritanya berjalan terlalu lambat.

2. Cliché Cinta Segitiga
Konsep cinta segitiga bukanlah hal baru dalam genre drama romantis, sehingga beberapa plot terasa klise dan mudah ditebak. Namun, serial ini tetap berhasil menyuntikkan emosi yang membuatnya tetap menarik.

Tema Utama
The Summer I Turned Pretty tidak hanya soal romansa, tetapi juga tentang keluarga, kehilangan, dan menemukan jati diri. Hubungan Belly dengan ibunya dan Susannah (ibu dari Conrad dan Jeremiah) membawa dimensi emosional yang kuat. Tema kehilangan dan perubahan dalam keluarga menambah kedalaman cerita.

Kesimpulan
The Summer I Turned Pretty adalah tontonan yang cocok untuk pecinta drama romantis dan cerita tentang perjalanan hidup remaja. Dengan cerita yang emosional, karakter yang relatable, dan latar musim panas yang memukau, serial ini menawarkan pengalaman menonton yang menghangatkan hati.

Apakah Anda tim Conrad atau tim Jeremiah? Serial ini mengundang kita untuk merasakan cinta pertama, kegembiraan, dan patah hati, semuanya dalam satu musim panas yang tak terlupakan.


0 Comments:

Post a Comment